Saat ini, jika status bisnis Anda baru dalam tahap merintis,
kemungkinan bakal sulit mendapatkan kredit usaha dari bank. Tetapi,
jangan khawatir, masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk mulai
bisnis sewa properti melalui kredit pemilikan rumah (KPR) atau apartemen
(KPA), termasuk ruko dan rukan.
Untuk jenis kredit ini,
persyaratannya relatif lebih mudah ketimbang kredit usaha. Maklum,
kredit ini sifatnya memang konsumtif. Kekurangannya, Anda sulit
mengajukan kredit dalam jumlah besar atau unit yang banyak karena
keterbatasan plafon.
Di samping itu, bunga kreditnya juga lebih mahal. Bank biasanya mensyaratkan minimal satu tahun masa operasional usaha.
Syarat
berikutnya umum diberlakukan adalah identitas suami atau istri, foto,
surat keterangan usaha (SIUP) yang bisa diperoleh dari kantor kelurahan,
surat agunan berupa sertifikat tanah, kendaraan bermotor, bangunan, dan
seterusnya. Setelah semua persyaratan ini terpenuhi, Anda tinggal
menyerahkan formulir pengajuan kredit ke bank untuk diproses.
Selanjutnya,
tunggulah kedatangan petugas bank. Petugas bank biasanya datang untuk
mewawancarai Anda. Misalnya, terkait kondisi modal saat ini, aset
lancar, utang saat ini, jenis usaha, rencana pemasaran, pembukuan, lalu
target omzet atau simulasi RoI dan sebagainya.
Evaluasi dan disiplin
Setelah
fasilitas kredit cair, jalankan segera rencana Anda. Jika perencanaan
Anda jelas, terperinci, dan kuat, pembiayaan modal dengan utang
seharusnya tidak menjadi masalah, bukan?
Freddy menambahkan, ada
baiknya Anda melakukan evaluasi. Misalnya, apakah uang sewa sudah
benar-benar mampu menutup cicilan pembiayaan properti Anda? Jika belum,
berarti penghasilan bulanan Anda ikut membiayai cicilan properti. Nah,
apakah jumlahnya wajar? Atau, malah mengganggu kebutuhan pasti rumah
tangga Anda?
Hal lain harus diingat adalah pembiayaan properti
merupakan utang jangka panjang. Karena itu, pastikan disiplin terhadap
perencanaan keuangan Anda.
"Jangan sampai penghasilan bulanan
malah terganggu untuk membayar utang atau biaya maintenance properti dan
sebagainya di kemudian hari," tegas Freddy. (Ruisa Khoiriyah, Christine Novita Nababan)
Jumat, 14 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
-Kami tidak akan segan-segan menghapus komentar anda jika tidak berhubungan dengan artikel.
-Dilarang keras berkomentar dengan live lnik (akan dihapus).
-Komentar yang membangun sangat kami harapkan Untuk memajukan blog ini.